LCD Text Generator at TextSpace.net
Senin, 07/05/2012 10:00 WIB
Mulai Juli, Dana Perjalanan Dinas PNS Bakal 'Dikebiri'
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN & RB) sedang menyiapkan aturan tentang perjalanan dinas, dalam bentuk peraturan presiden (Perpres). Rencananya jika aturan itu sudah keluar, perjalanan dinas PNS akan dibatasi, melalui beberapa strategi.
"Yang bisa kita tetapkan adalah peraturannya, selembat lambatnya bulan Juli sudah bisa selesai," kata Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Wamen PAN dan RB) Eko Prasojo kepada detikFinance, Senin (7/5/2012).
Eko mengakui pembatasan perjalan dinas PNS sampai saat ini masih dicari formula yang pas. Saat ini ada beberapa pemikiran antaralain pembatasan dengan jumlah hari misalnya seorang PNS hanya melakukan perjalanan dinas berapa hari dalam setahun. Selain itu, akan ada ketentuan berapa maksimal suatu acara perjalanan dinas bisa berapa PNS yang diberangkat dalam satu kegiatan.
"Sedang kita hitung pakai apa, ada yang pakai prosentase ada yang pakai angka. Ini yang sedang dipikirkan apakah yang dikurangi frekeunsi, atau jumlah orang yang berjalan, atau jumlah orang yang boleh berjalan. Ini masih dipikirkan, akan keluar regulasi baru, akan ada perpres, soal pengaturan perjalanan dinas, kita akan koordinasi dengan kemenkeu," katanya.
Ia mengatakan aturan itu masih digodok, sehingga belum ada kaidah yang ideal bisa dijadikan acuan soal perjalanan dinas PNS. Namun dalam jangka panjang, pihaknya akan terus menata birokrasi dan lembaga, sehingga biaya perjalanan dinas bisa dikurangi.
"Belum ada kajian berapa yang ideal," katanya.
Selama tiga pekan pelaksanaan E-KTP di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), warga yang sudah melaksanakan wajib e-KTP di tujuh kecamatan yang ada mencapai 33.558 jiwa.
“Alhamdulillah sudah mencapai 33 ribu dalam tiga minggu. Jumlah ini sudah sesuai target per minggu yang ditetapkan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil)” ungkap Kepala Disdukcapil Kota Tangsel, Toto Sudarto, Senin (26/3/2012).
Toto menambahkan, jumlah warga pembuat E-KTP paling banyak ada di kecamatan Ciputat Timur. sedangkan yang paling sedikit ada di Kecamatan serpong.
“Karena Kecamatan serpong baru mulai E-KTP pada hari Selasa dua minggu lalu. Kalau Kecamatan Ciputat Timur dari awal-awal simulasi sudah lebih dulu dilakukan,” imbuh Toto.
Toto mengatakan data hingga per tanggal 26 maret ini, perekaman E-Ktp masing-masing pada Kecamatan Ciputat Timur, 6691 jiwa, Pamulang 5703 Jiwa, Sepong Utara 5271 Jiwa, Pondok Aren 5203 jiwa, Ciputat 5061 jiwa, Setu 3533 jiwa dan Serpong 2037 jiwa.
"Untuk saat ini memang Kecamatan Serpong yang datanya masih dibawah, yakni baru 2037 jiwa yang mengikuti perekaman. Ini dikarenakan pemulaian yang dilakukan pun terlambat dari Kecamatan yang lainnya,"kata Toto.
Toto optimis, jumlah pembuat E-KTP akan terus meningkat hingga mencapai yang ditargetkan hingga akhir tahun yakni sebanyak 999.000 jiwa.
“Kami harap warga bersabar. Karena sejauh ini disetiap kecamatan hanya disediakan dua alat saja. Kondisi ini tidak hanya di Tangsel, tapi diseluruh Indonesia,” ujar Toto.
Lebih lanjut toto mengatakan mengenai alat ini, nantinya akan ada penambahan dari Kemendagri serta ditambah dari APBD. sehingga diharapkan dapat meminimalisir antrean E-KTP.
“Bulan Mei nanti ada penambahan alat dari kemendagri ditambah bantuan dari APBD. Mudah-mudahan bisa mengurangi antrean dan memudahkan pelaksanaan E-KTP” ucap Toto.(budi)
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Serut, 14 Maret 2012
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan usai penyelenggaraan MTQ ke-III ini, kata Walikota. Semua unsur masyarakat mulai melakukan pemetaan terhadap kekuatan dan kelemahan yang ada, mulai dari Pawai Ta'aruf sampai dengan perlombaan serta melakukan pembinaan-pembinaan kepada seluruh khafilah-khafilah yang akan mewakili Tangerang Selatan untuk mengikuti MTQ tingkat Provinsi Banten ke-9 yang akan segera digelar di Kabupaten Tangerang. Pawai Ta'aruf dapat menampilkan mobil - mobil hias yang menggambarkan ciri khas Tangerang Selatan, serta mengerahkan seluruh potensi masyarakat untuk berperan serta dalam ajang tersebut.
LCD Text Generator at TextSpace.net
"Yang bisa kita tetapkan adalah peraturannya, selembat lambatnya bulan Juli sudah bisa selesai," kata Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Wamen PAN dan RB) Eko Prasojo kepada detikFinance, Senin (7/5/2012).
Eko mengakui pembatasan perjalan dinas PNS sampai saat ini masih dicari formula yang pas. Saat ini ada beberapa pemikiran antaralain pembatasan dengan jumlah hari misalnya seorang PNS hanya melakukan perjalanan dinas berapa hari dalam setahun. Selain itu, akan ada ketentuan berapa maksimal suatu acara perjalanan dinas bisa berapa PNS yang diberangkat dalam satu kegiatan.
"Sedang kita hitung pakai apa, ada yang pakai prosentase ada yang pakai angka. Ini yang sedang dipikirkan apakah yang dikurangi frekeunsi, atau jumlah orang yang berjalan, atau jumlah orang yang boleh berjalan. Ini masih dipikirkan, akan keluar regulasi baru, akan ada perpres, soal pengaturan perjalanan dinas, kita akan koordinasi dengan kemenkeu," katanya.
Ia mengatakan aturan itu masih digodok, sehingga belum ada kaidah yang ideal bisa dijadikan acuan soal perjalanan dinas PNS. Namun dalam jangka panjang, pihaknya akan terus menata birokrasi dan lembaga, sehingga biaya perjalanan dinas bisa dikurangi.
"Belum ada kajian berapa yang ideal," katanya.
Selama 3 Pekan, e-KTP Tangsel Capai 33.558 Jiwa
“Alhamdulillah sudah mencapai 33 ribu dalam tiga minggu. Jumlah ini sudah sesuai target per minggu yang ditetapkan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil)” ungkap Kepala Disdukcapil Kota Tangsel, Toto Sudarto, Senin (26/3/2012).
Toto menambahkan, jumlah warga pembuat E-KTP paling banyak ada di kecamatan Ciputat Timur. sedangkan yang paling sedikit ada di Kecamatan serpong.
“Karena Kecamatan serpong baru mulai E-KTP pada hari Selasa dua minggu lalu. Kalau Kecamatan Ciputat Timur dari awal-awal simulasi sudah lebih dulu dilakukan,” imbuh Toto.
Toto mengatakan data hingga per tanggal 26 maret ini, perekaman E-Ktp masing-masing pada Kecamatan Ciputat Timur, 6691 jiwa, Pamulang 5703 Jiwa, Sepong Utara 5271 Jiwa, Pondok Aren 5203 jiwa, Ciputat 5061 jiwa, Setu 3533 jiwa dan Serpong 2037 jiwa.
"Untuk saat ini memang Kecamatan Serpong yang datanya masih dibawah, yakni baru 2037 jiwa yang mengikuti perekaman. Ini dikarenakan pemulaian yang dilakukan pun terlambat dari Kecamatan yang lainnya,"kata Toto.
Toto optimis, jumlah pembuat E-KTP akan terus meningkat hingga mencapai yang ditargetkan hingga akhir tahun yakni sebanyak 999.000 jiwa.
“Kami harap warga bersabar. Karena sejauh ini disetiap kecamatan hanya disediakan dua alat saja. Kondisi ini tidak hanya di Tangsel, tapi diseluruh Indonesia,” ujar Toto.
Lebih lanjut toto mengatakan mengenai alat ini, nantinya akan ada penambahan dari Kemendagri serta ditambah dari APBD. sehingga diharapkan dapat meminimalisir antrean E-KTP.
“Bulan Mei nanti ada penambahan alat dari kemendagri ditambah bantuan dari APBD. Mudah-mudahan bisa mengurangi antrean dan memudahkan pelaksanaan E-KTP” ucap Toto.(budi)
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Serut, 14 Maret 2012
Pembuatan e-KTP di Kecamatan Serpong Utara hinnga saat ini telah memasuk hari ke empat, hingga berita ini diturunkan jumlah warga yang telah melaksanakan pembuatan e-KTP telah mencapai sebanyak 1759 orang.
para warga hingga saat ini yang akan membuat e-KTP sudah tidak begitu ramai seperti hari pertama dan kedua, pelayanan e-KTP ini di mulai pagi hari pada pukul 08.00 s/d pukul 24.00 WIB. Dibandingkan pada siang hari, pengunjung yg akan membuat e-KTP tampak lebih banyak pada sore dan malam hari, ini dikarenakan sebagian besar warga adalah pekerja dan Pengusaha.
Sebagaimana di ketahui untuk tahap awal pembuatan e-KTP di Kecamatan Serpong Utara di mulai dari Kelurahan yang terdekat terlebih dahulu dari tujuh Kelurahan yaitu Kelurahan Jelupang kemudian Kelurahan Pondok Jagung, Kelurahan Pondok Jagung Timur, Kelurahan Pakulonan, Kelurahan Pakualam, Kelurahan Pakujaya, dan Kelurahan Lengkong Karya
Jumlah Penduduk Kec. Serpong Utara s/d Desember 2011 sebanyak 116.000 jiwa atau 42.556 KK, untuk wajib KTP di Kec.Serpong Utara adalah 86.822 orang yg terdiri dari Laki-laki 44.126 orang dan perempuan 42.707 orang.
Adapun jumlah RT /RW di Kecamatan Serpong Utara adalah jumlah RW 91 RW, jumlah RT sebanyak 400RT.
PEMKOT TANGSEL KERAHKAN 9 MOBIL e-KTP KELILING
Serut, - Untuk memaksimalkan layanan KTP Elektronik (e KTP), Pemerintah Kota Tangerang Selatan menyiapkan 9 unit mobil enrollment keliling. " Mobil tersebut nantinya akan mempercepat perekaman data e KTP," kata Toto Sudarto, Kepala Dinas Kependidikan dan Catatan Sipil Kota Tangsel, Kamis (15/3).Sembilan mobil enrollment tersebut akan mulai dioperasikan April mendatang terutama di kawasan padat penduduk seperti Pamulang dan Ciputat. Saat ini, Pemkot Tangsel masih melakukan proses lelang.Mengenai pelayanan e KTP di tujuh Kecamatan, Toto menjelaskan, sudah dimulai sejak 12 Maret lalu, dengan menggunakan 14 set perlengkapan rekam daya dari Kementerian Dalam Negeri.Pelayanan e-KTP di Kota Tangsel ditargekan rampung pada 30 September 2012 mendatang, dengan target 761 ribu jiwa dari 999.400 jiwa
Camat Serpong Utara H.Andi D.Patabai |
DKM Mesjid Nur Asma'ul Husna mengadakan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Serut, 28 feb. 2012
DKM Mesjid Nur Asma’ul Husna Pakualam yang di ketuai Bapak Soleman Somawinata tadi malam tanggal 28 Feb 2012 menggelar acara Peringatan Maulaid Nabi Besar Muhammad SAW. Bapak Camat Serpong Utara Drs. H.Andi Dandi Patabai, Ap, M.Si dalam sambutannya mengatakan peringatan Maulid Nabi Besar Muhamad SAW 1433 H adalah sebagai ajang silaturahmi antara masyarakat Serpong Utara dengan para Tokoh Masyarakat, para Alim Ulama dan Para Pejabat Pemerintahan Tangsel beserta jajarannya. Hadir juga pada acara tersebut ASDA II Kota Tangerang Selatan Bapak A.Hadi,MM mewakili Ibu Walikota Tangerang Selatan yang berhalangan hadir juga Bapak Ketua MUI Serpong Utara beserta Camat Serpong Utara Drs. H Andi D Patabai, Ap, M.Si dan Stafnya. Acara malam itu tambah meriah tatkala Penceramah Ust.Akri Patrio yang memang sengaja di undang oleh panitia sebagai penceramah naik ke panggung, dengan gaya kocak dan ciri khasnya Bapak ust, Akri Patrio memberikan siraman rohani dengan panjang lebar membuat masyarakat yang hadir betah dan merasa terhibur mendengarkan tausiah yang diselingi lawakan lawakan segarnya.
Pondok Aren kembali menjadi Juara umum MTQ Ke - 3 Tangsel
Serut, 27 Feb.2012 .
"Selamat kepada Kecamatan Pondok Aren yang telah berhasil menjadi juara umum," kata Walikota Airin, dalam sambutannya dihadapan ribuan warga dari berbagai unsur yang hadir dalam penutupan MTQ ke-III di Masjid Asmaul Husna, Pakualam, Serpong Utara, Minggu malam.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan usai penyelenggaraan MTQ ke-III ini, kata Walikota. Semua unsur masyarakat mulai melakukan pemetaan terhadap kekuatan dan kelemahan yang ada, mulai dari Pawai Ta'aruf sampai dengan perlombaan serta melakukan pembinaan-pembinaan kepada seluruh khafilah-khafilah yang akan mewakili Tangerang Selatan untuk mengikuti MTQ tingkat Provinsi Banten ke-9 yang akan segera digelar di Kabupaten Tangerang. Pawai Ta'aruf dapat menampilkan mobil - mobil hias yang menggambarkan ciri khas Tangerang Selatan, serta mengerahkan seluruh potensi masyarakat untuk berperan serta dalam ajang tersebut.
"Mari kita sepakat untuk bersatu padu berjuang menuju keberhasilan - keberhasilan untuk meraih juara umum di MTQ tingkat Provinsi Banten." pesan Walikota Airin.
Sebelumnya ditempat sama, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tangerang Agus Salim, mengatakan, di Kota Tangerang Selatan telah tersebar taman pendidikan Al-Qur'an lebih dari 500 titik lokasi. Taman pendidikan tersebut menurutnya ada disetiap lingkungan pemukiman penduduk. Oleh karena itu, sambung Agus, pihaknya berharap kepada Lembaga Pengkajian Tilawatil Qur'an (LPTQ) Kota Tangerang Selatan agar bisa menggelar kejuaraan serupa mulai di tingkat kelurahan. Hal ini disebabkan karena wilayah ini memiliki banyak potensi-potensi qori dan qoriah handal.
"Ketika masih bergabung dengan Kabupaten Tangerang, justru banyak qori dan qoriah berasal dari Tangerang Selatan," kata Agus Salim.
Agus tak menampik, bila qori dan qoriah asal Kota Tangerang Selatan banyak yang mewakili Provinsi Banten untuk bersaing di MTQ tingkat Nasional. Dirinya bersyukur karena pemerintah daerah setempat telah memberikan perhatian penuh kepada para guru-guru ngaji, berupa honor yang diterimanya setiap bulan. Serta setelah ajang ini bergulir, para penyandang gelar juara dapat pembinaan dari Pemerintah Kota Tangerang Selatan dalam persiapan di MTQ tingkat Provinsi Banten di Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.
Pawai Ta'aruf MTQ ke-III Berlangsung Semarak
Para peserta |
Serut, Tangerang Selatan - Iring-iringan Pawai Ta'aruf para khafilah Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-III tingkat Kota Tangerang Selatan yang berlangsung di Kecamatan Serpong Utara (Serut), mulai 24-26 Februari 2012, menandakan ajang tahunan ini dimulai. Pelepasan secara resmi dibuka oleh Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany dan disaksikan ribuan warga yang memadati jalan Raya Bhayangkara, Pondok Jagung Timur.
Meski kondisi cuaca siang itu sangat terik, semangat para peserta Pawai Ta'aruf tetap tak memudar. Sekitar pukul 14.15 WIB, Walikota Airin membuka pagelaran Pawai Ta'aruf dengan bendera diikuti empat pasukan berkuda dari Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika. Para peserta Pawai Ta'ruf memulai start dari pertigaan Graha Raya Bintaro hingga depan Masjid Nur Asmaul Husna, Kampung Dongkal, Pondok Jagung Timur.
Rombongan khafilah diawali kontingen asal Kecamatan Pondok Aren. Pondok Aren merupakan wilayah yang memegang gelar juara umum selama ajang MTQ digelar pasca pemekaran dari Kabupaten Tangerang, disusul oleh rombongan khafilah dari Kecamatan Pamulang.
Selanjutnya diurutan ketiga, iring-iringan Ta'aruf dari rombongan khafilah Ciputat Timur. Kemudian dari Kecamatan Ciputat mengikuti dari belakang diurutan keempat. Setelah itu rombongan khafilah dari Kecamatan Serpong, Setu dan ratusan orang perwakilan dari Kecamatan Serpong Utara selaku tuan rumah mengakhiri iring-iringan Ta'aruf dari tujuh wilayah.
Semarak pada Pawai Ta'aruf kemudian terus berlanjut. Kali ini, rombongan peserta berasal dari setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kota Tangerang Selatan. Masing-masing SKPD mengerahkan mobil yang telah dihiasi berbagai macam dan bentuk diorama seperti rumah Belandongan yang menjadi ciri khas dan logo daerah pada daerah penyangga ibukota ini, Al- Qur'an berukuran raksasa dan lain sebagainya. Serta beragam kesenian daerah dan marching band serta kesenian lainnya seperti beladiri pencak silat Beksi yang menjadi ciri khas masyarakat Betawi.
Perhelatan acara Pawai Ta'aruf ini, selain disaksikan langsung oleh Walikota Airin, juga turut hadir Wakil Walikota Benyamien Davnie, Sekretaris Daerah Dudung E Diredja, Wakil Ketua DPRD Ruhamaben, Kepala Kantor Kementerian Agama Agus Salim, petinggi TNI/Polri serta sejumlah unsur Muspika dan Muspida di Kota Tangerang Selatan.
Serpong Utara Tuan Rumah MTQ III Tangsel
Kecamatan Serpong Utara siap menjadi tuan rumah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Ketiga tingkat kota Tangerang Selatan. MTQ ini akan diselenggarakan di Masjid Nur Asmaul Husna, Alam Sutera, Serpong Utara pada Jumat (24/2/2012) hingga Mingu (26/2/2012).
Sekretaris Daerah Kota Tangerang Selatan Dudung E Direja mengatakan, pelaksanaan MTQ ini akan lebih meriah dan ramai dibanding MTQ tahun lalu di Pamulang. Ini terlihat dari persiapan yang sudah matang dan beberapa acara menarik lainnya. “Persiapan sudah matang mulai dari peserta, kontingen tiap kecamatan, konsumsi, panggung, hingga asrama untuk peserta sudah disiapkan. Pokoknya lebih ramai dari tahun lalu,” kata Dudung seusai acara Pengukuhan Dewan Hakim MTQ di MAN Insan Cendekia, Serpong, Kamis (23/2/2012).
Halaman Masjid Nur Asmaul Husna Alam Sutera ini pun terlihat lebih sibuk dari biasanya. Arena panggung telah dipasang dan rencananya nanti malam akan dilangsungkan gladi bersih MTQ. Mulai dari persiapan hingga kelangsungan acara MTQ ini menelan anggaran sebesar Rp 3 miliar.
MTQ akan diikuti oleh 370 peserta dalam 11 kategori perlombaan, di antaranya Musabaqah Hifdzil Quran, Tafsir Quran, Khath Al-Quran, Syarah Quran, dan Fahm Quran.
Sementara itu, Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany berharap dapat mencetak qori dan qoriah berkualitas yang nantinya dapat mewakili Tangsel di lomba MTQ tingkat nasional. “Semoga berjalan dengan lancar, saya yakin Tangsel punya potensi dan mampu bersaing nanti di tingkat Nasional,” kata Airin.
Ajang Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-III tingkat Kota Tangerang Selatan, yang berlangsung di Kecamatan Serpong Utara (Serut) mulai 24-26 Februari 2012, diharapkan mampu mengembalikan kejayaan daerah penyangga ibukota ini. Sehingga di ajang yang sama tingkat Provinsi Banten, Kota Tangerang Selatan dapat menjadi juara umum seperti prestasi yang diraih pada tahun pertama pascapemekaran dari Kabupaten Tangerang.
Demikian disampaikan Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany, dalam sambutannya di acara pembukaan MTQ ke-III di Masjid Nur Asmaul Husna, Pakualam, Jum'at, 24 Februari 2012, malam. "Harapan, keinginan saya pribadi serta masyarakat Kota Tangerang Selatan akan kembali merebut piala juara umum di MTQ tingkat Provinsi Banten," kata Walikota.
Masih menurut Walikota, pembangunan tidak hanya dilihat dari kondisi sarana dan prasarana saja. Namun, perlu juga pembangunan akhlak, moral dan agama, seperti dalam setiap penyelenggaraan MTQ. Dengan didorong oleh para alim ulama untuk terus menjunjung tinggi nilai-nilai yang terkandung di dalam Al-Qur'an.
Al-Qur'an, sambung Walikota, merupakan kalamullah yang diturunkan untuk menjadi tuntunan kebahagiaan di dunia dan akhirat. Dengan gaya bahasa hebat dan kalimat begitu indah melahirkan sebuah kedamaian serta kesejukan pada kandungan yang terdapat di dalam Al-Qur'an. Membahas tentang kehidupan manusian, kemuliaan ilmu-ilmu pengetahuannya yang dapat mengungkap rahasia alam.
"Mudah-mudahan melalui MTQ ini dapat membentuk karakter pembangunan untuk mewujudkan masyarakat yang cerdas, modern dan religius," harap Walikota. Usai menyampaikan sambutannya, Walikota Airin disaksikan sejumlah pejabat dan ribuan warga yang hadir langsung memukul bedug, sebagai tanda MTQ ke-III secara resmi dibuka. Setelah itu menyerahkan piala bergilir dari Ketua Umum LPTQ Kota Tangerang Selatan, Dudung E Diredja, untuk diperebutkan dalam beberapa cabang lomba seperti cabang tilawah, cabang syarhil, fahmil, tafsir, khot, dan sebagainya.
Sebelumnya, acara diawali letupan kembang api dan penampilan kelompok marawis di bawah binaan Kantor Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangsel. Dilanjutkan defile khafilah dari tujuh kecamatan sebagai peserta MTQ ke-III serta atraksi marching band santriwan dan santriawati dari Pondok Pesantren Al-Amanah Al Ghontory, Kecamatan Pondok Aren.
MTQ ke-III kali ini mengusung tema "Kita Aktualisasikan Nilai-nilai Al-Qur'an Dalam Kehidupan Sebagai Cermin Masyarakat Kota Tangerang Selatan yang Cerdas, Modern dan Religius". Dengan jumlah total dewan hakim ada 80 orang yang sehari sebelumnya dilakukan pengukuhan dan pengambilan sumpah yang dilaksanakan di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendikia, Kecamatan Serpong.
Asisten Daerah II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Kota Tangerang Selatan, Ahadi, atas nama Panitia Penyelenggara dalam sambutannya menyampaikan bahwa tujuan diselenggarakannya MTQ ke-III ini diantaranya untuk meningkatkan kualiatas kehidupan beragama, memperkokoh ukuwah islamiyah dan membangun toleransi antar umat beragama.
Sementara total jumlah peserta yang mengikuti kegiatan MTQ ke-III ada 371 orang. Setiap kecamatan mengirimkan delegasi peserta sebanyak 54 orang dan hanya Setu yang mengutus 47 anggota khafilah untuk berkompetisi diajang tahunan ini.
"Lomba MTQ ke-II ini ada 22 cabang dengan kategori dari tingkat anak-anak sampai dewasa," jelas Ahadi, dalam laporannya.
Jenis lomba yang diperlombakan diantaranya, Tilawah, Qiroat Sab'ah, Murotal, dan Syarhil 5 Juz, 10 Juz, 20 Juz, dan 30 Juz, Tafsir bahasa arab, Inggris dan Indonesia, Musabaqoh Syahril Qur'an, Musabaqoh Qur'an, Kaligrafi Qur'an, Kaligrafi Qur'an Hiasan, Kaligrafi Qur'an Musaf, Musabaqoh Tilawatil Qutub ula, Qutub Wustho, dan M2KQ.
Masih menurut Ahadi, arena lomba musabaqoh terbagi ke dalam sembilan titik lokasi, antara lain arena A di Masjid Nur Asmaul Husna di Pakualam, B di Masjid Al-hafidz, C di Masjid Ridhatul Huda di Pakulonan, D di Ainul Yaqin di Pondok Jagung Timur, E di Masjid Ul-Uslah Pondok Jagung, F Masjid Al-Mukminin di Pakulonan, G SMP Negeri 15 di Pakualam, H di Sekolah Ar-Rahman Pakualam dan arena I di SMP Negeri 16 Pakujaya.
"Seluruh khafilah dan official ditempatkan di pemukiman-pemukiman penduduk di pakulonan dan Pakujaya. Semua sumber pendanaan kegiatan ini dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD)," terang Ahadi.
Pembukaan MTQ ke-III tersebut turut diramaikan pertunjukan kembang api spektakuler menghiasi langit di atas Masjid Masjid Nur Asmaul Husna disaksikan ribuan tamu undangan para pejabat, tokoh agama dan berbagai elemen masyarakat. Tak ketinggalan artis kondang era 80-an Hetty Koes Endang yang membawakan beberapa tembang religi dalam masa keemasannya.
E-KTP Di Tangsel Bulan April 2012
Serpong utara - Pembuatan E-KTP di Tangerang Selatan diperkirakan efektif mulai bulan April 2012. Pasalnya alat-alat yang diperlukan hingga kini belum siap. Hal ini disampaikan oleh Yusuf Ismail selaku Kabid Kependudukan Kota Tangerang Selatan.
“Mundurnya pelaksanaan pembuatan E-KTP di sebabkan alat-alat yang dibutuhkan masih ada di Kota Tangerang yang (tadinya) diperkirakan bulan Desember 2011 selesai ternyata belum juga, dan mudah-mudahan pada akhir bulan April 2012 mendatang sudah launching”, ujar Yusuf diruang kerjanya.
Menurutnya, selain alat-alat untuk pembuatan E-KTP diperlukan juga kesiapan operatornya untuk disetiap Kelurahan, Kecamatan maupun Dukcapil itu sendiri. “Adapun jumlah di Kecamatan minimal empat operator, dan dari Dukcapil berjumlah lima belas operator”, jelas Yusuf.
Yusuf mengingatkan jika disaat perekaman data berlangsung untuk proses pembuatan E-KTP, KTP yang lama masih bisa dapat dipergunakan untuk mengurus surat-surat yang lainnya. Namun ketika E-KTP sudah jadi dari pusat yang akan dikirim ke Dukcapil maka KTP yang lama akan ditarik serta diganti dengan E-KTP.
E-KTP yang merupakan program Nasional dari Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) belakangan memang mendapat sorotan. Molornya peralatan dan kesiapan para operator yang belum sigap merupakan salah satu kendala di lapangan.
Menurutnya, selain alat-alat untuk pembuatan E-KTP diperlukan juga kesiapan operatornya untuk disetiap Kelurahan, Kecamatan maupun Dukcapil itu sendiri. “Adapun jumlah di Kecamatan minimal empat operator, dan dari Dukcapil berjumlah lima belas operator”, jelas Yusuf.
Yusuf mengingatkan jika disaat perekaman data berlangsung untuk proses pembuatan E-KTP, KTP yang lama masih bisa dapat dipergunakan untuk mengurus surat-surat yang lainnya. Namun ketika E-KTP sudah jadi dari pusat yang akan dikirim ke Dukcapil maka KTP yang lama akan ditarik serta diganti dengan E-KTP.
E-KTP yang merupakan program Nasional dari Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) belakangan memang mendapat sorotan. Molornya peralatan dan kesiapan para operator yang belum sigap merupakan salah satu kendala di lapangan.
LCD Text Generator at TextSpace.net
No comments:
Post a Comment